:: PeNenang JiWa :: |
|
:: BoIkOt :: |
|
:: TaQwIn :: |
|
:: MaSa ItU EmAs :: |
|
:: LiNk :: |
|
:: SoKonGan :: |
|
|
:: IkAtAn kAsih :: |
|
:: WeBsItE :: |
|
:: Ip DeTecT :: |
| |
Untuk Mu Wahai Sahabat ... |
Friday, August 31, 2007 |
1. Fikirkanlah apa yang dapat kamu berikan kepada sahabatmu bukan apa yang dapat kamu peroleh dari persahabatan. Jangan bersahabat hanya demi memperoleh kesenangan, kerana jika demikian, kamu bukanlah sahabat sejati. Hargailah sahabatmu seperti kamu ingin dihargai
2. Dukunglah sahabatmu
Sahabat sejati selalu saling menyemangati dan 'mendorong' supaya mereka bersama- sama dapat menjadi yang terbaik bukannya saling menjatuhkan. Ia turut berbahagia ketika sahabatnya berhasil mencapai apa yang diinginkannya dan tidak merasa disaingi.
3. Bersedia untuk memaafkan
Jangan biarkan 'luka' berkembang menjadi kepahitan kerana hal Ini akan menghancurkan persahabatan yang ada. Maafkan kesalahan yang diperbuat oleh sahabatmu dan jangan biarkan luka itu menghancurkan hubunganmu.
4. Jangan memandang kesalahan yang dibuatnya
Ini adalah suatu cara untuk menunjukkan betapa kita peduli terhadap dia. Jangan tinggalkan sahabatmu saat dia berbuat kesalahan. Bersabarlah dan tuntunlah dia untuk berubah. Sedarilah bahwa tidak ada orang yang sempurna.
5. Jadilah sahabat yang dapat diandalkan dan tepatilah janji yang telah kamu ucapkan.
6. Jangan mencuba untuk mengontrol sahabatmu.
Bersahabat bukan bererti harus selalu bersama-sama. Memang akan menyenangkan bila dapat selalu bersama dengan orang yang kita kasihi. Namun ingat, sahabat kita itu bukan monopoli kita sendiri kerana ia juga mempunyai teman lain selain kita. Untuk itu jangan merasa dikhianati ketika temanmu bergaul dengan yang lain, sebaliknya usahakan kamu juga dapat berteman dengan mereka. Hal ini akan membuat kita dan sahabat kita lebih menghargai satu sama lain.
7. Selalu ada disaat senang maupun susah
Bergembiralah bersama mereka saat mereka sedang bergembira namun jangan ada hanya pada saat senang saja. Ketika sahabatmu sedang kesal akan sesuatu, berikan mereka perhatian. Yang paling dipinta dari seorang sahabat adalah sepasang telinga yang simpati dan yang mau memahami perasaan mereka.
8. Menerima apa adanya sahabatmu
Jangan menuntut sahabat kita untuk bereaksi dengan cara yang sama seperti yang biasa kita lakukan. Hargailah dia apa yang ada padanya termasuk juga keputusan yang dia ambil yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak kita.
9. Jangan jadi 'Ember' (mulut bocor).
Belajarlah untuk menjaga rahasia sahabatmu.
10. Jangan biarkan perbedaan pendapat menghancurkan persahabatanmu. Misalkan kamu sedang berdiskusi dengan sahabatmu dan waktu kamu mengemukakan pendapat yang menurut kamu benar ternyata ia tidak setuju. Bila itu terjadi, jangan terus berdebat yang hanya akan membuat kamu marah. Lepaskan hasrat untuk menang sendiri daripada persahabatanmu hancur kerananya.
|
posted by Mohd Nazri Amir Hamezah @ 5:05 AM |
|
|
|
:: mY LiFe :: |
|
:: MaKhzAn :: |
|
:: ArTiKeL :: |
|
:: WeBsItE :: |
|
:: BiLanGaN MaSUk :: |
|
:: aL AzHar UniVersItY :: |
|
:: RuJukAn :: |
|
:: Haribulan :: |
|
:: CerIa :: |
| |